Selasa, 15 September 2015

Asrama Belitung di Semarang, Harapan dan Perhatian Tulus Dari Pemeritah Daerah

Rapat koordinasi dan silahtuhrahmi mahasiswa Belitung dalam naungan IKPB Cabang Semarang, pada beberapa waktu yang lalu, di Mess Satam Belitung telah melahirkan banyak agenda kegiatan yang harus dilaksanakan seperti olah raga (sepak bola, dan Futsal serta Pentas Seni, termasuklah perlu perhatian pemerintahan daerah terhadap asrama saat ini. Dalam pertemuan itu, pembahasaan difokuskan banyak soal keberadaan Mes Belitung di Semarang. Pasalnya, keberadaan Mes ini dinilai sudah tidak layak dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Deky Gunarto, mahasiswa angkatan 2015 ini menyambut baik kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antara pelajar dan mahasiswa di Semarang. Ia berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan mahasiswa Belitung yang ada di Semarang. Hal serupa juga disampaikan Dwi, seorang Mahasiswa asal Tanjungpandan. Ia mengutarakan rumah yang kami kontrak saat ini yang
dijadikan sebagai mess terbilang sudah tidak layak lagi. Hal ini karena terlalu banyak penghuninya. Pernyataan Dwi maupun Deky Gunato ini dibenarkan Ketua Mess Satam Belitung, Suryadi Hamid. Dalam uraian singkatnya dihadapan rekan-rekan mahasiswa, Ia sangat berharap segera ada Asrama Pelajar untuk Belitung sesegera mungkin. Suryadi berkeluh kesah keberadaan rumah yang disulap dari mes ini hanya memiliki 4 kamar tidur dan 2 kamar mandi ini namun dihuni 22 orang mahasiswa. “Ini memang sangat memprihatinkan. Belum lagi, pembayaran untuk uang sewa sudah terlalu memberatkan,” tegas Suryadi. Tak jauh dari Suryadi. Suyetno yang saat ini bekerja sebagai Pembina Taruna di STIMART AMNI Semarang menuturkan hal yang sama. Ia pun menilai wajar sudah saatnya ada sebuah asrama mengingat keberadaan urang Belitong (pelajar/Mahasiswa) di Semarang sudah cukup banyak. “Kita salut selama ini taruna maupun mahasiswa asal Belitung mempunyai inisiatif untuk mengontrak rumah namun diberi nama mess Belitung,” ucapnya. Sementara, Ketua IKPB Cabang Semarang, Gunawan Prakoso mengakui bahwa IKPB telah berkoordinasi dengan pemda Belitung mengenai keberadaan asrama tersebut namum karena beberapa kendala keberadaan asrama tersebut maka tertunda lagi. “Dulu hampir memiliki asrama namun Karena terkendala teknis maka asrama tersebut tertunda lagi. Kita berharap pemda Belitung dapat kembali memfasilitasi keberadaan asarama tersebut karena Mess yang sekarang ini merupakan swadaya teman-teman mahasiswa STIMART AMNI namun tempatnya kurang memadai untuk rapat IKPB yang jumlah anggotanya mencapai 50 orang,” ungkap Mahasiwa Fakultas Undip Semeter 7. Sebagai informasi, pemberian nama Mess Satam Belitung ini bertujuan agar masyarkat dari daerah lain tahu bahwa ada Mess pelajar Belitung yang ada di Semarang. Bila ada pelajar daerah baik dari Belitong hendak ke Semarang melanjutkan pendidikan tentu asrama ini dapat dimanfaatkan sebagai rumah singgah dan siap membuka selebar-selabarnya bagi pelajar Belitung yang ingin singgah ke Mess Belitung ini dengan alamat Jl. Supriyadi Gg Kali Cari 4 No 64 bisa call ke nomor HP 081272912578, siap menjemput di bandara, statisiun maupun terminal. . (Liputan:Andriyansah, Biro Jatengdan DIY) Sumber Tulisan Asli: http://www.trawangbelitongnews.com/2015/09/asrama-belitung-di-semarang-harapan-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar