Setelah penumpang menunggu sekitar 8 jam, akhirnya kejelasan kabar berangkatpun diterima penumpang. Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa bencana kabut asap yang menyinggahi Bandara H.A.S Hannajoedin membuat kalang kabut petugas maskapai. Bagaimana tidak hampir setiap penumpang menanyakan kabar kepastian keberangkatan dengan berbagai alasan seperti ingin melanjutkan penerbangan, besok harus kerja, besok harus rapat, besok ada peliputan serta ada penumpang yang harus dirujuk kerumah sakit yang ada di Ibu Kota Negara.
KOPI, Senin (5/10/2015) sempat mengabadikan aktifitas penumpang dan petugas pasasi di Bandara H.A.S Hannajoedin di Tanjungpandan, Belitung. Sore itu pukul 15.30 penumpang beberapa maskapai yang rute penerbangan Tanjungpandan menuju Jakarta dan Tanjungpandan menuju Pangkalpinang sudah memadati bandara, ada maskapai yang langsung membatalkan penerbangan ada pula yang belum ada kepastian, dalam artian masih menunggu perubahan jarak pandang standar untuk pesawat landing. Maskapai yang langsung membatalkan penerbangan karena force majeur (bencana alam) tidak begitu terlihat menunjukan amarah, namun signifikan yang terjadi pada maskapai yang belum memberikan kepastian, konsumen terlihat enggan meninggalkan meja petugas pasasi.
Sejak tahun 2009 ditugaskan di Tanjungpandan, Nurul Rokhim (29 tahun) salah satu staff pasasi maskapai penerbangan terlihat sibuk dan sabar melayani konsumen yang sudah terlanjut tersulut emosi menanti kepastian keberangkatan. Berkali-kali mendapat caci maki penumpang namun Rokhim panggilan akrabnya masih terlihat senyum menghadapi penumpang yang tidak bisa menerima alasan pihak maskapain.
Pria kelahiran 12 Maret 1986 di Jombang-Jawa Timur ini, mempunyai triks sendiri menghadapai konsumen. “ Ngak Boleh Menyela Komplain Penumpang, saya dengerin dulu yang disampaikan, kalau saya sudah yakin mereka sudah tenang baru saya sampaikan beri penjelasan” jelas pria yang ramah dengan penumpang ini.
Ternyata bukan hanya penumpang yang merasa bahaiga jika pesawat bisa on time, namun petugas maskapai pun rupanya turut bahagia. “ Hal yang paling bahagia adalah saat pesawat bisa On Time” Tutur Rokhim, sumringah saat ditanya KOPI mengenai kebahagiannya saat melayani penumpang. Selamat Bertugas Mas Rokhim, Semoga Penumpangnya selalu bahagia.
Sumber Tulisan Asli:
http://www.pewarta-indonesia.com/inspirasi/profil/17567-rokhim-turut-bahagia-jika-penumpang-bahagia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar