Akhirnya Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir, menepati janjinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan menutup sejumlah perguruan tinggi yang tidak sesuai standar penyeleggaraan perguruan tinggi, lebih lanjut itu Menristek Dikti meminta dosen maupun ilmuan di perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas.
Kepada ilmuan Menristek berpesan untuk lebih meningkatkan rekognisi, namun bukan berarti lalu potong kompas melakukan plagiasi, jelas Menteri Nasir beberapa waktu lalu di Jakarta.
Pesan Menristek tersebut disambut antusias oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dengan mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah, Senin (19/10/2015). Dr. Djasuro Suryo dalam sambutannya Saya merasa gembira kegiatan pelatihan ini bisa terselenggara, karena kegiatan ini merupakan atmosfir untuk mulai meningkatkan kualitas akademik. Disebut sebagai “FEB Untirta Scopus Project” bertujuan untuk meningkatkan nuansa akademik dilingkungan Magister Manajemen” Jelas Ketua Program Studi Magister Manajemen Untirta.
Sejalan dengan itu, Dr. Wawan Ichwanudin, “ilmuwan manajemen dan Akuntansi Untirta kedepan terus meningkatkan kualitas” Sebut sekretaris Prodi MM Untirta.
Augusty Ferdinand, Guru Besar dari Universitas Diponegoro yang diketauhi beberapa tahun terakhir antusias memberikan bimbingan, dorongan kepada ilmuan untuk menembus jurnal ilmiah yang bereputasi tingkat Internasional, diminta untuk bertindak selaku project promotor untuk kegiatan selama satu hari penuh.
Press Release yang diterima KOPI, Senin(19/10/2015) menyebutkan , Setidaknya ada sekitar 100 orang peserta yang mengikuti kegiatan membahas tehnik telaah pustaka, tehnik klasifikasi konsep yang diahrapkan akan mampu memperkaya derajad keilmuan seorang peneliti dan Teknik bebas dari plagiasi ala AGF selain itu peserta juga mendapatkan ketrampilan pengembangan pisau analisis monodisiplin dan pisau analisis multi disiplin atau holistik untuk membuat karya penelitian yang bermutu.
“Kegiatan ini harus ditindaklanjuti, agar dapat berhasil meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah dosen” Tutur Dr. Fauzi Sanusi Dekan FEB Untirta terpilih. Berharap dosen yang telah bersertifikasi Doktor, terlebih telah menghasilkan karya terindeks scopus seperti Dr. TB. Ismail dan Dr. Meutia dapat menginspirasi sekaligus merealisasikan peningkatan publikasi jurnal, jelasnya lebih lanjut.
Menembus Jurnal Internasional bereputasi baik, Sesuatu bukanlah hal yang sulit, selama mempunyai perencanaan dan dijalankan dengan baik, Pesan AGF kepada peserta pelatihan. Semoga!.
Sumber Tulisan Asli:
http://www.pewarta-indonesia.com/berita/pendidikan/17673-para-ilmuan-feb-untirta-bidik-jurnal-ilmiah-yang-bereputasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar