Jumat, 09 Oktober 2015

Yapis Papua,Siapkan Peneliti dan Ilmuan Handal dari Timur Indonesia

Indikasi kualitas pendidikan Indonesia tercermin dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 terkuak bahwa Dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional khsusunya dalam bidang pendidikan tinggi.
Pembukaan Pelatihan Metodologi di Kampus Uniyap Papua Dosen dengan jelas dan terbuka disebutkan sebagai seorang profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada khalayak masyarakat. sehingga dosen harus mempunyai kompetensi untuk dalam tugasnya.
Untuk menjalakan amanat UU tersebut, Universitas Yapis Papua (Uniyap) mengadakan pelatihan metodologi penelitian dengan materi teknik analisa SEM AMOS dan teknik sitasi. Bukan hanya dosen saja yang turut serta dalam kegiatan ini, namun para mahasiswa pun terlibat aktif untuk meningkatkan kualifikasi dalam kompetensi penelitian. Tak Tanggung-tanggung kampus yang berada paling Timur Indonesia ini mendatangkan Prof. Augusty Tae Ferdinand, DBA yang merupakan penulis pertama Structural Equation Modeling (SEM) dan Dr. Maklon Felipus Killa Penulis artikel Jurnal bereputasi dalam dan luar negeri. Ketua Panitia Penyelenggara Dr. Syamsier Husen, saat dihubungi KOPI via telepone selularnya, Jumat (9/10/2015) mengatakan bahwa “pelatihan ini untuk mendongkrak berkembangnya peneliti dan ilmuan di Bumi Cendrawasih serta menjadi lebih baik dalam hal metodologi penelitian begitu juga teknik mensistasinya” jelas Boy panggilan familiar Dr. Syamsier Husen. Prof. Augusty Tae Ferdinand, DBA yang tercatat sebagai Guru Besar difakultas Ekonomika dan Bisnis Univesitas Diponegoro, yang akan memberikan pelatihan mulai tanggal 9 hingga 10 Oktober 2015, berujar "Senang bisa berbagi pengalaman dengan saudara dan teman di Papua” Ungkap AGF nama tenar Prof. Augusty Tae Ferdinand, DBA dalam akun facebooknya. Selamat Berlatih.
Sumber Tulisan Asli: http://www.pewarta-indonesia.com/berita/pendidikan/17573-yapis-papuasiapkan-peneliti-dan-ilmuan-handal-dari-indoensia-timur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar